Hukum Psikologis Mahal = Bagus
Secara Pisikologis, kebanyakan orang menganggap produk yang mahal
berarti itu Bagus. Walaupun semua tidak beranggapan seperti itu, namun
kebanyakan orang berpikiran seperti itu.
Sehingga sering saya buatkan produk dan jasa Mahal, karena memang terbukti bagus (liat testimoni-testimoni saya), penjualan naik berapa ratus persen, bahkan ribuan persen.
Coba lakukan perbaikan terhadap produk dan jasa Anda. Namun jangan sampai ketika Anda sudah naikkan harga, produk dan jasa Anda payah, sama saja membunuh Anda. Hukum ini juga bisa membuat pesaing Anda akan merasa takut ternyata Anda punya produk premium.
Ketika saya memberikan coach untuk Manet Busana Muslim, naikan harga busana nya dan tambahkan nilai tambah apa sehingga orang percaya kalau memang mahal = bagus.
Sumber: http://www.tdwclub.com/showthread.php?993-hukum-psikologis-mahal-%3D-bagus/
Sehingga sering saya buatkan produk dan jasa Mahal, karena memang terbukti bagus (liat testimoni-testimoni saya), penjualan naik berapa ratus persen, bahkan ribuan persen.
Coba lakukan perbaikan terhadap produk dan jasa Anda. Namun jangan sampai ketika Anda sudah naikkan harga, produk dan jasa Anda payah, sama saja membunuh Anda. Hukum ini juga bisa membuat pesaing Anda akan merasa takut ternyata Anda punya produk premium.
Ketika saya memberikan coach untuk Manet Busana Muslim, naikan harga busana nya dan tambahkan nilai tambah apa sehingga orang percaya kalau memang mahal = bagus.
Sumber: http://www.tdwclub.com/showthread.php?993-hukum-psikologis-mahal-%3D-bagus/
Artikel Hukum Psikologis Mahal = Bagus ini Anda baca di webeson.blogspot.com
Jika Anda merasa artikel ini bermanfaat, jangan lupa kasih komentar.
Terimakasih atas kunjungan Anda. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Silahkan baca Posting Meranik Lainnya di bawah ini dan jangan lupa berkunjung kembali
Terimakasih atas kunjungan Anda. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Silahkan baca Posting Meranik Lainnya di bawah ini dan jangan lupa berkunjung kembali