Cara Menemukan Karyawan yang Jujur dan Bisa Dipercaya
SDM merupakan tonggak perusahaan sehingga sangat penting memiliki
karyawan yang memiliki kejujuran dan integritas. Dalam artikel ini saya
akan menjelaskan lebih detail.
Siapa yang tahu tahu kita punya karyawan yang punya integritas, punya kejujuran. Mau tahu caranya?
1. Rekrutmen.
Pada waktu rekrut pun, belum tentu memenuhi syarat. Awalnya kita pikir orang tersebut jujur, tapi dibelakang ketika terdesak dia mencuri, bisa ? Kita bisa tahu minimal polanya!
Salah satunya dari mata, mata bisa di baca. Setiap mata mempunyai reaksi. Ketika ditanya, apa warna bajumu? Atau baju favoritmu warna apa? Lalu ketika kamu kecil warna seragam kamu apa? Tanpa sadar dia akan melihat kekiri atas, ke tangan kirinya, artinya dia mengakses ke memori visual, tapi ketika matanya mengakses kekanan atas, berarti dia sedang kreatif, itu dinamakan visual.
Kalau kita wawancara bapak ibu, coba tanyakan pertanyaan-pertanyaan yang pasti jawabanya adalah “ya”. Contohnya “oh bapak SDnya SD negeri ya? atau ”SMPnya Muhammadiah ya? Iya pak!, SMA Kanisisus? Iya Pak.
Dengan kita bertanya seperti ini maka kita sedang mempelajari polanya.
Kemudian tanyakan sesuatu yang yang mengejutkan misalnya dia adalah lulusan fakultas ekonomi UGM, tapi kita bertanya “Bapak lulusan UI?” maka sedikitnya dia akan terdiam dan kaget, karena pertanyaan yang diajukan tidak sesuai dengan apa yang tertulis.
Kemudian kita tanyakan kembali pertanyaan dengan jawaban “YA” sekali lagi. Dari situ kita akan mengetahui polanya. Bila dia ragu maka kita harus mempertanyakan, apakah dia JUJUR atau BOHONG ?
Semoga Bermanfaat !
Action Plan :
Terapkan ketika Anda interview perekrutan karyawan
Buat list pertanyaan yang menyimpang
Cari pola / patronnya
Tiga Sistem Bisnis Yang Membuat Kita Bebas
Siapa yang tahu tahu kita punya karyawan yang punya integritas, punya kejujuran. Mau tahu caranya?
1. Rekrutmen.
Pada waktu rekrut pun, belum tentu memenuhi syarat. Awalnya kita pikir orang tersebut jujur, tapi dibelakang ketika terdesak dia mencuri, bisa ? Kita bisa tahu minimal polanya!
Salah satunya dari mata, mata bisa di baca. Setiap mata mempunyai reaksi. Ketika ditanya, apa warna bajumu? Atau baju favoritmu warna apa? Lalu ketika kamu kecil warna seragam kamu apa? Tanpa sadar dia akan melihat kekiri atas, ke tangan kirinya, artinya dia mengakses ke memori visual, tapi ketika matanya mengakses kekanan atas, berarti dia sedang kreatif, itu dinamakan visual.
Kalau kita wawancara bapak ibu, coba tanyakan pertanyaan-pertanyaan yang pasti jawabanya adalah “ya”. Contohnya “oh bapak SDnya SD negeri ya? atau ”SMPnya Muhammadiah ya? Iya pak!, SMA Kanisisus? Iya Pak.
Dengan kita bertanya seperti ini maka kita sedang mempelajari polanya.
Kemudian tanyakan sesuatu yang yang mengejutkan misalnya dia adalah lulusan fakultas ekonomi UGM, tapi kita bertanya “Bapak lulusan UI?” maka sedikitnya dia akan terdiam dan kaget, karena pertanyaan yang diajukan tidak sesuai dengan apa yang tertulis.
Kemudian kita tanyakan kembali pertanyaan dengan jawaban “YA” sekali lagi. Dari situ kita akan mengetahui polanya. Bila dia ragu maka kita harus mempertanyakan, apakah dia JUJUR atau BOHONG ?
Semoga Bermanfaat !
Action Plan :
Terapkan ketika Anda interview perekrutan karyawan
Buat list pertanyaan yang menyimpang
Cari pola / patronnya
Tiga Sistem Bisnis Yang Membuat Kita Bebas
Artikel Cara Menemukan Karyawan yang Jujur dan Bisa Dipercaya ini Anda baca di webeson.blogspot.com
Jika Anda merasa artikel ini bermanfaat, jangan lupa kasih komentar.
Terimakasih atas kunjungan Anda. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Silahkan baca Posting Meranik Lainnya di bawah ini dan jangan lupa berkunjung kembali
Terimakasih atas kunjungan Anda. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Silahkan baca Posting Meranik Lainnya di bawah ini dan jangan lupa berkunjung kembali