Ulama Iran Prihatinkan Nasib Syiah di Indonesia
TEMPO.CO – Sen, 5 Nov 2012, Jakarta-
Tokoh ulama Iran menyerukan agar semua mazhab dalam Islam berdialog,
bersahabat dan tidak saling menuding satu sama lain. Ayatullah Mohammad
Ali Taskhiri (Ketua Organisasi Pendekatan Antara Madhab-madhab Islam)
yang tengah berkunjung ke Indonesia menyatakan Al Quran menganjurkan
umat Muslim untuk berdialog, tidak saja dengan sesama agama tetapi juga
agama lain.
»Sebagaimana Al Qur'an mengatakan 'Wahai para
pengikut, marilah mencari persamaan, kemudian mengembangkan persamaan
itu, dan menjadikannya sebuah visi, dimana kerja sama dikembangkan dari
sana,” kata Ayatullah dalam bahasa Parsi, yang diterjemahakan oleh Atase
Pers Kedutaan Iran di Jakarta, Ali Pahlevani Rad, Senin 5 November
2012.
Pernyataan tersebut disampaikan Ayatullah menanggapi
kekerasan yang dialami warga Syiah di Indonesia. Dia mengimabu semua
umat Muslim untuk berdialog, bersahabat dan menjalin persahabatan yang
dilandasi dengan kasih sayang.
»Tidak boleh sombong, tidak boleh menolak satu sama lain, tidak boleh menuding yang satu kafir atau yang lain sesat,” katanya.
Para
ulama, kata Ayatullah, seharusnya harus sering bertemu, belajar satu
sama lain dan menyelesaikan masalah, silang pendapat dilandaskan dengan
niat, tekad dan kejujuran. Dia mengingatkan bahwa sepanjang sejarah umat
manusia, khususnya sejarah Islam, jika para pengikut mazab saling
tuding menuding menyalahkan hal itu menimbulkan kerugian.
Dalam
acara makan malam di kediaman Duta Besar Iran untuk Indonesia,
Ayatullah juga didampingi penasihat Presiden Mahmoud Ahmadinejad yang
merupakan ulama ahlul sunnah wal jamaah atau beraliran Sunni. Ayatullah
memberi contoh hubungan mereka dalam memberikan masukan kepada presiden
dan berdialog sebagai kerukunan antar mazhab di Iran.
»Beliau
adalah salah satu imam pengikut sunnah wal jamaah. Meski bukan syiah
tapi dia penasihat presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad. Kami bekerja
sama, berbicara, saling belajar satu sama lainnya dan memajukan
kepentingan umat,” kata Ayatullah.
Selama kunjungannya ke
Indonesia dan menghadiri acara Hari Raya Ghadir di Taman Mini Indonesia
Indah, Jakarta. Dia juga bertemu dengan tokoh-tokoh agama di Jakarta.
Dalam acara makan malam tersebut, tampak pula artis Ahmad Dhani dan
beberapa anggota DPR RI.
Artikel Ulama Iran Prihatinkan Nasib Syiah di Indonesia ini Anda baca di webeson.blogspot.com
Jika Anda merasa artikel ini bermanfaat, jangan lupa kasih komentar.
Terimakasih atas kunjungan Anda. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Silahkan baca Posting Meranik Lainnya di bawah ini dan jangan lupa berkunjung kembali
Terimakasih atas kunjungan Anda. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Silahkan baca Posting Meranik Lainnya di bawah ini dan jangan lupa berkunjung kembali