Taurat Musa Bab Ulangan serta Kajian Islam Sunni-Syi'ah
TAURAT MUSA BAB ULANGAN SERTA KAJIAN ISLAM SUNNI-SYI'AH :
Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama
seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh TUHAN, Allahmu; dialah yang
harus kamu dengarkan.
(18:15)
seorang nabi akan
Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau
ini;Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan
kepa
da mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.
(18:18)
Seperti Musa yang dikenal TUHAN dengan berhadapan muka,* tidak ada lagi
nabi yang bangkit di antara orang Israel, dalam hal segala tanda dan
mukjizat, yang dilakukannya atas perintah TUHAN di tanah Mesir terhadap
Firaun dan terhadap semua pegawainya dan seluruh negerinya, dan dalam
hal segala perbuatan kekuasaan dan segala kedahsyatan yang besar yang
dilakukan Musa di depan seluruh orang Israel.
(34:10-12)
________________________________
SIAPAKAH NABI YG SEPERTI MUSA AS ????
JIKA SEPERTI MUSA ADALAH MUHAMMAD, ASPEK2 APA SAJA YG SESUAI DALAM RISALAH KENABIANNYA ????
Aspek-1 :
Muhammad SAW adalah Nabi, Rasul, Imam dan Tuan para Nabi & Rasul/Nabi Penutup.
Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di
antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan
adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
(QS. Al Ahzab [33] : 40).
-------------
Aspek-2 : Nabi Muhammad SAW membawa Al Qur’an yang bersisikan hukum/
perjanjian baru bagi seluruh umat Manusia. Sebagaimana Nabi Musa (as)
menerima Loh-Loh Taurat berisikan 10 perintah Allah.
Maha Suci
Allah yang telah menurunkan Al-Furqaan (Al Qur'an) kepada hamba-Nya,
agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam,
(QS. Al Furqon [25] : 1)
Dan Kami turunkan kepadamu Al Qur'an, agar kamu menerangkan kepada umat
manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka dan supaya mereka
memikirkan,....
(QS. An Nahl [16]: 44)
-------------
Aspek-3
: Nabi Muhammad SAW berhijrah dari Mekkah ke Madinah karena tekanan
musryik Mekah, sebagaimana Nabi Musa (as) berhijrah karena tekanan
Fir'aun.
Hai Nabi, …………..…… yang turut hijrah bersama kamu ………... Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
(QS. Al Ahzab [33]: 50)
--------------
Aspek-4 : Nabi Muhammad SAW menghadap langsung Allah di dalam peristiwa Isra Mi’raj.
Sebagaimana Nabi Musa (as) menghadap Allah saat di gunung Sinai.
--------------
Aspek-5 : Nabi Muhammad SAW beberapa saat menjelang kewafatannya
mengangkat mantan hamba sahayanya yaitu “Zayd bin Haritzah” sebagai
Panglima Pasukan, tetapi didalam pertempuran awal Zayd bin Haritzah
gugur/syahid, kemudian didalam keadaan sakit yang semakin parah, Beliau
SAW mengangkat Usamah bin Zayd (anak laki-2 Zayd bin Haritzah) yang
masih berumur 18 tahun sebagai Panglima Pasukan menggantikan bapaknya
yang mantan hamba sahaya Nabi Muhammad SAW.
Seperti Nabi Musa as,
yang menjelang kewafatannya juga mengangkat mantan hamba sahayanya
menjadi Panglima Pasukan, yaitu Yusya bin Nun (Yoshua bin Nun).
---------------
Aspek -6 :Mengangkat seorang anggota Keluarganya menjadi Penggantinya/
Penerusnya (Wasiy) dan sebagai Imam Pertama bagi umatnya.
Dan
saudaraku Harun dia lebih fasih lidahnya daripadaku , maka utuslah dia
bersamaku sebagai pembantuku untuk membenarkan (perkataan)ku;
sesungguhnya aku khawatir mereka akan mendustakanku".
Nabi Musa a.s.
selain merasa takut kepada Fir'aun juga merasa dirinya kurang lancar
berbicara menghadapi Fir'aun. Maka dimohonkannya agar Allah mengutus
Harun a.s. bersamanya, yang lebih petah lidahnya.
Allah berfirman:
"Kami akan membantumu dengan saudaramu, dan Kami berikan kepadamu berdua
kekuasaan yang besar, maka mereka tidak dapat mencapaimu; (berangkatlah
kamu berdua) dengan membawa mu'jizat Kami, kamu berdua dan orang yang
mengikuti kamulah yang akan menang. (QS. Al-Qashash 34-35)
Dan
jadikanlah aku seorang pembantu dari keluargaku, (yaitu) Harun
saudaraku, teguhkanlah dengan dia kekuatanku dan jadikanlah dia sekutu
dalam urusanku,supaya kami banyak bertasbih kepada Engkau," dan banyak
mengingat Engkau. Sesungguhnya Engkau adalah Maha Melihat (keadaan)
kami". Allah berfirman:"Sesungguhnya telah diperkenankan permintaanmu,
hai Musa. (QS. Thaha: 29-36)
Menurut pendapat Sunni :
Sekalipun mengakui adanya hadisth Nabi Muhammad SAW yang berbunyi : “Hai
Ali !, Tidakkah kamu menyukai (kedudukanmu) dariku seperti kedudukan
Harun as dari Musa?”. Namun hadist ini tidak dimaknai sebagai
pengangkatan Ali bin Abi Thalib (sepupu dan menantu Nabi SAW) menjadi
Pengganti/Penerus (Wasiy) Nabi Muhammad SAW. Golongan Suni sama sekali
tidak mengakui kedudukan Ali Bin Abi Thalib sebagai Wasiy Nabi SAW,
bahkan menurut mereka Wasiy Nabi SAW adalah seseorang yang
dipilih/diangkat atas kesepakatan umat, dan yang pertama adalah Abu
Bakar yang dipilih/diangkat di Balai Pertemuan Bani Saidah di Saqifah.
Dengan demikian secara tidak disadari golongan Sunni telah menolak
kemesiahan universal Nabi Muhammad Saw.
Menurut pendapat Syiah :
Hadisth Nabi Muhammad SAW yang berbunyi : “Hai Ali !, Tidakkah kamu
menyukai (kedudukanmu) dariku seperti kedudukan Harun as dari Musa?”,
dimaknai sebagai isyarat dari Nabi Muhammad SAW bahwa Ali bin Abi Thalib
adalah merupakan Penerus/Pengganti (wasiy) Beliau SAW untuk memimpin
umat sebagai Imam Pertama.
Isyarat hadist di atas kemudian
diwujudkan oleh Nabi Muhammad SAW sepulangnya dari Haji Wada ditengah
perjalanan menuju Madinah disuatu perempatan yang dinamakan Gadhir Khum,
pada tanggal 18 Dzulhijjah 10 H, dihadapan 120.000 umat Islam, berupa
pengangkatan resmi Ali bin Abi Thalib sebagai Penerus/Pengganti (Wasiy)
Nabi SAW sebagai pemimpin umat (Imam) setelah Nabi SAW.
-------------------
Aspek-7: Mempunyai 12 orang Imam dari keturunan Penggantinya
Menurut pendapat Sunni :
Sekalipun mengakui adanya Hadisth tentang 12 Imam sebagai hadist yang
sahih, tetapi berpendapat bahwa pengangkatan ke-12 Imam ini adalah
berdasarkan pemilihan/kesepakatan umat Islam.
Sebagaimana diriwayatkan BUKHARI dan MUSLIM dalam shahihnya :
diriwayatkan dari Jabir bin Samrah, dia berkata: “Aku bersama ayah ku
datang menjumpai Rasulullah saw. Lalu aku mendengar beliau bersabda,
‘Urusan ini tidak akan tuntas sehingga datang kepada mereka 12 orang
khalifah.’ Kemudian dengan suara pelan beliau mengatakan sesuatu kepada
ayahku. Aku pun bertanya kepada ayahku, ‘Apa yang telah beliau katakan
wahai ayah?’ Ayahku men jawab, ‘Bahwa mereka semua dari kalangan
Quraisy”.
Menurut pendapat Syi’ah :
Sebaliknya Golongan Syi’ah mengakui adanya 12 Imam setelah Nabi Muhammad (saw) sebagai pemimpin umat.
Hanya saja berbeda dengan 12 Imam pada Nabi Musa as (Bani Israel) yang
keberadaannya sekaligus 12 Imam (horizontal) pada setiap masa, maka 12
Imam pada Nabi Muhammad (saw) adalah berurut kebawah (vertikal), sesuai
dengan ruang-lingkup waktu misi Nabi Muhammad SAW sebagai Mesiah
Universal di akhir jaman.
------------------
Aspek-8: Penggantinya dan keturunannya di sucikan untuk menjadi Imam Universal.
Menurut pendapat Sunni :
Sekalipun mengakui bahwa bahwa ayat pada QS. Al Ahzab [33]: 33 adalah
berkenaan dengan penyucian, tetapi yang disucikan adalah anggota
keluarga (Ahlul Bayt) Nabi Muhammad SAW, yang terdiri dari Nabi SAW
sendiri, semua isteri Beliau, anaknya (Fatimah Az-Zahra), menantunya
(Ali bin Abi Thalib) dan kedua cucunya (Hasan & Husein).
Dan penyucian tersebut se-mata2 bertujuan untuk menyucikan Ahlul Bayt Nabi SAW dari semua dosa, tidak ada tujuan lainnya.
Menurut pendapat Syi’ah :
Penyucian yang dimaksud pada QS. Al Ahzab [33]: 33 hanya berkena-an
dengan anggota keluarga (Ahlul Bayt) Nabi Muhammad SAW, yang terdiri
dari Nabi SAW sendiri, anaknya (Fatimah Az-Zahra), menantu-nya (Ali bin
Abi Thalib) dan kedua cucunya (Hasan & Husein). Sedang-kan isteri2
Nabi SAW tidak termasuk didalamnya.
Asbabun Nuzul ayat ini diperkuat dengan Hadist Al Kisa yang diakui oleh seluruh umat Islam sebagai Hadist Muttawatir.
Kita lihat bagaimana Al-kitab menernagkan tentang proses pengangkatan
Nabi Harun (as) sebagai washiy dari Nabi Musa (as) dan pensucian
terhadap dirinya.
Engkau harus menyuruh abangmu Harun
bersama-sama dengan anak-anaknya datang kepadamu, dari tengah-tengah
orang Israel, untuk memegang jabatan imam bagi-Ku—Harun dan anak-anak
Harun, yakni Nadab, Abihu, Eleazar dan Itamar. (Keluaran 28: 1)
Engkau harus juga mengurapi dan menguduskan Harun dan anak-anaknya
supaya mereka memegang jabatan imam bagi-Ku. (Keluaran 30: 30)
--------------------
Aspek-9: Kepemimpinan Penggantinya di khianati oleh sebagian umatnya
Menurut pendapat Sunni :
Karena tidak mengakui pengangkatan Imam 'Ali bin Abi Thalib sebagai
Penerus/Pengganti Nabi Muhammad SAW dengan kedudukan Imam (pemimpin)
bagi umat Islam, maka Golongan Suni berpandangan tidak ada perbuatan
penghianatan terhadap kepemimpinan Penerus/-Pengganti Nabi Muhammad saw.
Pengangkatan Abu Bakar sebagai Khalifah setelah wafatnya Nabi Muhammad
saw adalah sah menurut golongan sunni karena didasarkan pada kesepakatan
(musyawarah) umat Islam yang dilaksanakan di Saqifah, Balai Pertemuan
Bani Saidah.
Menurut pendapat Syiah :
Pengangkatan Ali bin
Abi Thalib sebagai Imam (pemimpin) umat Islam (setelah Nabi SAW) oleh
Nabi Muhammad SAW sendiri di Gadhir Khum adalah merupakan ketetapan Nabi
SAW yang wajib di taati.
Jika kemudian segelintir umat Islam yang
berkumpul di Balai Pertemuan Saqifah Bani Saidah, memilih Abu Bakar
sebagai Khalifah pertama setelah wafatnya Nabi SAW, maka perbuatan itu
merupakan pembangkangan terhadap Ketetapan Nabi Muhammad SAW serta
merupakan pengkhianatan terhadap Ali bin Abi Thalib yang telah diangkat
sebagai Pemimpin/Imam Umat Islam.
(Peristiwa Penolakan Bani Israel
terhadap Pengangkatan Nabi Harun as sebagai Pengganti/Penerus Nabi Musa
as pada Kemah Pertemuan Bani Korah)
_____________________________________________
Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini,
niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain
hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah
berdusta (terhadap Allah). (QS. Al An’am [6]: 116)
Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil jadi pemimpinmu,
orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (yaitu)
di antara orang-orang yang telah diberi Kitab sebelummu, dan
orang-orang yang kafir (orang-orang musyrik). Dan bertakwalah kepada
Allah jika kamu betul-betul orang-orang yang beriman.(QS. Al Maidah [5]:
57)
_____________________________________________
Tentang
Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Kuberkati, Kubuat
beranak cucu dan sangat banyak; ia akan memperanakkan DUABELAS PEMIMPIN,
dan Aku akan membuatnya menjadi bangsa yang besar.
(Kejadian 17:20)
_____________________________________________
“Dan ingatlah ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat,
lalu Ibrahim melengkapinya. Allah berfirman: “Sungguh aku akan
menjadikanmu seorang imam bagi seluruh manusia”. Ibrahim memohon: “ Juga
dari keturunanku”. Allah berfirman: “Janjiku ini (Imamah) tidak akan
mengenai orang yang zalim”
(Al-Baqarah : 124)
Dalam Tafsir Al-Mizan, oleh Allamah Thabathaba’i, jilid 1, halaman 273, diriwayatkan bahwa Imam Ja’far Ash-Shadiq As berkata :
“Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla menerima Nabi Ibrahim As sebagai
seorang hamba sebelum Dia menjadikan ia seorang Nabi, mengangkatnya
menjadi Nabi sebelum Dia memilihnya menjadi Rasul, mengangkatnya menjadi
Rasul sebelum menjadikannya sebagai kekasih-Nya (Khalilullah), Allah
menjadikannya ia sebagai Khalilullah sebelum mengangkatnya menjadi
seorang Imam, dan setelah Allah menganugerahkannya semua itu kepadanya,
maka Dia berfirman: “Sungguh Aku jadikan kamu imam bagi seluruh
manusia”.
Karena maqam Imamah itu sangat agung baginya maka
beliau memohon kepada Allah: “Dan dari keturunanku juga”. Kemudian Allah
menjawab” “janjiku ini (Imamah) tidak akan mengenai orang-orang zalim”.
Artikel Taurat Musa Bab Ulangan serta Kajian Islam Sunni-Syi'ah ini Anda baca di webeson.blogspot.com
Jika Anda merasa artikel ini bermanfaat, jangan lupa kasih komentar.
Terimakasih atas kunjungan Anda. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Silahkan baca Posting Meranik Lainnya di bawah ini dan jangan lupa berkunjung kembali
Terimakasih atas kunjungan Anda. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Silahkan baca Posting Meranik Lainnya di bawah ini dan jangan lupa berkunjung kembali